Dalam tugas kali
ini saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu framework, Framework adalah kerangka
kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class
dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai
masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan
variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi.
Dari beberapa macam framework php yang sudah ada berikut adalah daftar
framework php yang terpopuler.
1.
YII
2.
Codeigniter
3.
CakePHP
4.
Zend
5.
Symfony
Setelah mengetahui apa itu
framework dan beberapa framework yang popular yang banyak digunakan maka disini
saya akan sedikit menjelaskan beberapa contoh dari framework php :
1.
Zend
Zend Framework
adalah sebuah kerangka kerja 5 open source untuk web mengembangkan aplikasi dan
layanan dengan PHP. Zend Framework diimplementasikan dengan
menggunakan kode berorientasi obyek-100%. Struktur komponen Zend Framework
agak unik, karena setiap komponen dirancang dengan beberapa dependensi pada
komponen lainnya. Sangant fleksibel, bisa ditambah arsitektur yang
memungkinkan pengembang untuk menggunakan komponen secara individual. Kita
sering menyebutnya sebagai “gunakan-di-akan (use-at-will)” desain
Kelebihan:
·
Dukungan terhadap AJAX dan ORM
· Tujuan utama framework jenis ini biasanya membangun aplikasi
web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti
Google, Amazon, yahoo, Flickr.
Kekurangan:
·
Tidak mendukung PHP4
·
Manual tidak lengkap
·
Performa Lambat
·
Membutuhkan skill PHP yang sangat tinggi,sehingga
untuk komentar kepada pemula yang ingin belajar Framework PHP:
·
Jika ingin belajar Framework, gunakan lah CodeIgniter
terlebih dahulu.
·
Jika CodeIgniter sudah Anda kuasai, beralihlah kepada
Framework CakePHP (maka disitu Anda akan mengetahui kelemahan CodeIgniter).
·
Jika Anda telah menguasai CakePHP, beralihlah kepada Zend
Framework (karena Zend merupakan Framework yang memiliki sertifikat
International yang telah diakui oleh seluruh dunia).
2.
CakePHP
CakePHP merupakan sebuah rapid
development framework yang
gratis dan sumber terbuka untuk PHP. CakePHP adalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk
membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete)
berbasis bahasa pemrograman PHP. CakePHP juga menjadi salah satu
framework pilihan yang memungkinkan seorang dpengembang web untuk membuat sebuah aplikasi dengan
karakter pengembangan RAD (Rapid Application Development),
yang memungkinkan untuk digunakan dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang
lebih kompleks.
Kelebihan:
·
Support AJAX dan ORM
·
Pengembangan yang terus dilakukan, saat ini telah mencapai
versi 1.3.7.
·
Mendukung PHP4 dan PHP5
·
Arsitektur OOP dan MVC yang sesungguhnya
·
Semua fungsi dalam CodeIgniter sudah ada dalam CakePHP
·
memiliki teknik unik yang tidak didapatkan pada framework
lain (kesan mendalam)
Kekurangan:
·
Manual Book tidak selengkap CodeIgniter
·
Terlalu banyak aturan jika dibandingkan CodeIgniter (namun
sisi ini ada nilai positifnya, yaitu mempermudah pengembangan karena penamaan
file dan database telah diatur semua nya oleh CakePHP, sehingga Developer tidak
bisa MAIN-MAIN)
·
Butuh waktu belajar lama jika ingin menguasai framework ini
(namun jika sudah benar-benar menguasai, Framework CakePHP mempunyai kemampuan
yang benar-benar luar biasa handal)
3.
CodeIgniter
CodeIgniter
adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah
dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 2.1.3
kesan: mungkin inilah
Framework yang memiliki aksesbility tercepat dibandingkan Framework lain.
Kelebihan:
·
Performa dalam mengeksekusi sangat cepat
·
Mendukung PHP4 dan PHP5
·
Dokumentasi Lengkap
·
Mudah dipelajari (katanya sih)
Kekurangan:
·
Tidak Support AJAX dan ORM
·
Banyak kelonggaran dalam coding, penamaan file dan
membebaskan programmer untuk melanggar aturan MVC
·
Karena kelonggaran tersebut, CodeIgniter tak bisa dipakai
jika membuat aplikasi skala besar, karena pengembangan malah akan semakin sulit
dilakukan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar