Selasa, 18 Desember 2012

Perbandingan Website HTML 4 dan HTML 5

Sebelumnya dijelaskan perbedaan antara html4 dan html5, maka disini saya akan membahas perbandingan dalam webnya. Disini saya akan memberikan contoh dari website mengandung unsur dari html 5 dan html 4. seperti inilah contoh struktur dari html 4 dan html 5

Halaman HTML 4
Maka script HTML yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut :
<body>
<div id="header">
               <!-- header goes here -->
        </div>
        <div id="nav">
               <!-- nav bar goes here -->
        </div>
        <div id="main-content">
               <div id="post">
                       <!-- main content goes here -->
               </div>
        </div>
        <div id="side-bar">
               <!-- side bar goes here -->
        </div>
        <div class="spacer"></div>
        <div id="footer">
               <!-- footer goes here -->
        </div>
</body>
 Sedangkan jika jita akan membuat halaman yang sama dengan html 4 tetapi menggunakan html 5 adalah sebagai berikut

Halaman HTML 5
Maka Script HTML yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut :
<body>
        <header>
               <!-- header goes here -->
        </header>
        <nav>
               <!-- nav bar goes here -->
        </nav>
        <section>
               <article>
                       <!-- main content goes here -->
               </article>
        </section>
        <aside>
               <!-- side bar goes here -->
        </aside>
        <spacer></spacer>
        <footer>
               <!-- footer goes here -->
        </footer>
</body>

 Menurut saya perbedaannya dalam mengguanakn html 5 dari segi tampilannya akan sangat memukau dibandingkan dengan html 4, walaupun pada html 4 juga bisa menggunakan flash tetapi akan terasa berat saat membuka web tersebut dikarenakan pembacaan source codenya terlalu banyak dibandingkan dengan html 5 yang sudah di rampingkan dalam source code pada flash.
Untuk contoh referensinya itu


Sumber :




Kamis, 13 Desember 2012

Perbandingan HTML 5 dengan HTML 4


Perbandingan HTML 5 dengan HTML 4
HTML 5 sudah selesai dibuat dan mulai dipopulerkan oleh sang pembuat yaitu W3C untuk menerukan suksesnya dari HTML 4. Sudah mulai banyak situs-situs yang mengadopsi html 5 ini. Untuk itu kita juga harus mempelajari html 5. Bagi yang sudah ahli dalam html 4 inilah perbedaanya dengan html 5 :
1.      Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/html) dan XML.
2.      Adanya Canvas pada HTML5 Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan:
·         Canvas
Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus
3.      Embed Audio Video Secara Langsung
4.      Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi web dan pemrosesannya.
5.      Integrasi (’inline’) MathML dan SVG dengan doctype yang lebih sederhana.
6.      Penulisan kode yang lebih efisien.
7.      Dapat dimengerti oleh browser lawas (backwards compatible). Sehingga istilah ‘deprecated’ tidak akan diperlukan lagi.

Untuk lebih lengkapnya : http://www.w3.org/TR/html5-diff/


Minggu, 11 November 2012

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Grafik


Seiring berjalannya waktu yang memaksa kita menggunakan teknologi yang semakin maju, perlahan kebudayaan kita semakin ditinggalkan. Oleh karena itu disini saya akan membahas tentang “pengaruh kebudayaan terhadap grafik”.  Berikut adalah beberapa pengertian dari Budaya dan Grafik.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Grafik adalah persembahan visual yang ditujukan pada permukaan seperti dinding, kanvas, kertas, papan yang bertujuan untuk pemberitahuan, ilustrasi dan hiburan.

Apakah grafik yang mempengaruh sebuah budaya atau budaya yang mempengaruhi grafik? Menurut saya keduanya benar, karena pada zaman dulu orang-orang gua melukis sebuah lukisan pada dinding goa untuk menandakan wilayah atau budaya mereka sendiri, jadi antara budaya dan grafik itu saling berkaitan satu sama lain.

Sumber :


Perkembangan Simulasi dan Teknologi Dalam Bidang KPR

Tugas Selanjutnya mengenai "Perkembangan Simulasi dan Teknologi Dalam Bidang KPR". biasanya kalau ada yang mau mencicil rumah mereka tidak mengetahui berapa angsuran yang mereka bayar per bulan dan bunganya. Simulasi sudah dapat membantu dalam perhitungan KPR. berikut contohnya:


Dari simulasi tersebut kita hanya menuliskan nominalnya dan bunga pada setiap bank yang kita pilih, lalu kita kalkulasi. selanjutnya akan menampilkan contohnya :

  • Pembayaran Pertama Kali


  • Total Kredit dan Pengeluarannya


Berikut ini adalah link untuk melihat simulasi tersebut :
http://www.simulasikredit.com/simulasi_kredit_rumah.php

VISUAL TEKNOLOGI DIBIDANG MEDIA ONLINE

Pada tugas softskill selanjutnya, saya akan membahas tentang apa itu "Visual Teknologi Dibidang Media Online". visual teknologi tersebut adalah sebuah perkembangan teknologi yang berbasis komputer yang menggambarkan atau menampilkan teknologi atau khususnya di visualisasinya. sedangkan maksud dari visual teknologi dibidang media online sendiri adalah perkembangan komputer (khususnya) yang membantu pengguna dalam melakukan interkasi dengan komputer dengan media visual.

Jumat, 05 Oktober 2012


  •      Apakah seorang IT dalam membuat sebuah software wajib menggunakan simulasi saat membuat    program ?

Menurut saya arti dari pembuatan simulasi itu adalah untuk meminimalisir kecelakaan atau korban jiwa , dalam dunia IT pembuatan sebuah simulasi dalam program sangat dibutuhkan. Suatu contoh seorang programmer membuat sebuah program aplikasi berhitung untuk anak-anak dibawah usia 10 tahun. Dalam pembuatan simulasinya, seorang programmer tersebut membutuhkan anak usia 10 tahun dalam mencoba simulasi tersebut, apakah simulasi tersebut cocok dengan pemikiran anak usia 10 tahun.

Kamis, 04 Oktober 2012

Failed Simulation


Pada artikel ini, akan dibahas contoh dari failed simulation atau kegagalan simulasi dalam tenggelamnya kapan selam :

TNI-AL Selidiki Penyebab Kecelakaan latihan Kapal Selam


Kapal selam/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut TNI-AL masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan pada simulasi penyelamatan kapal selam di Perairan Situbondo, yang menewaskan dua orang perwira menengah berpangkat kolonel dan mayor.

"Kami membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terkait musibah yang menyebabkan putra-putra terbaik negeri ini meninggal dunia," kata Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letnan Kolonel (KH) Yayan Sugiana, saat berada di rumah duka di Sidoarjo, Sabtu malam.

Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim Kolonel Laut (P) Jeffry Stanley Sanggel dan seorang perwira Mayor Laut (T) Eko Indang Prabowo meninggal dalam saat mengikuti latihan SAR di perairan Pasir Putih, Situbondo, Jatim, Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurutnya, dalam skenario simulasi tersebut dua orang yang menjadi korban ini adalah pelaku yang akan dievakuasi dari dalam kapal selam KRI Cakra-401 yang dikomandani Letkol Laut (P) Indra Agus Wijaya itu.

"Dalam skenario tersebut ada enam orang anak buah kapal selam KRI Cakra yang ada di dalam. Diskenariokan bahwa kapal selam tersebut tidak bisa muncul ke permukaan karena mengalami suatu kendala," katanya.

Keenam orang ABK kapal selam tersebut dibagi dalam tiga sorti untuk menyelamatkan diri dari dalam kapal selam tersebut.

"Tim pertama tidak ada masalah dan berhasil keluar dari kapal selam. Akan tetapi, tim kedua mengalami masalah dan kedua perwira itu meninggal dunia," katanya.

"Kami mohon rekan-rekan media bersabar, karena kejadian kecelakaan tersebut baru terjadi hari ini. Oleh karena itu kami meminta waktu supaya penyelidikan ini bisa berjalan dengan lancar," tambahnya.
Redaktur: Hazliansyah

Sumber: Antara
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/07/07/m6sr8-tnial-selidiki-penyebab-kecelakaan-latihan-kapan-selam

Rabu, 03 Oktober 2012

Pemanfaatan Simulasi dan Grafik dalam Bidang Industri


Dalam membuat tugas pertama dalam mata kuliah “Desain Permodelan Grafik”, disini saya akan membahas tentang “Pemanfaatan Simulasi dan Grafik di Bidang Industri”. Sebelumnya saya akan sedikit membahas apa itu definisi dan tujuan  dari Simulasi dan Grafik.

  Definisi Simulasi dan Grafik
Simulasi dapat didefinisikan sebagai pengimitasian atau pemalsuan proses dalam kejadian nyata.  Sedangkan Grafik didefiniskan sebagai bentuk atau gambaran dari sebuah simulasi.

 Tujuan Simulasi dan Grafik
Tujuan dari adanya simulasi adalah untuk menghadirkan suatu system keadaan dalam dunia nyata dalam bentuk dunia maya melalui penggunaan tiruan dari komponen-komponen dan strukturnya.

 Keuntungan  Simulasi
1.      Relatif dan fleksibel
2.      Tidak mengganggu keadaan dalam dunia nyata
3.      Dapat meminimalisasikan jatuhnya korban jiwa jika menggunakan simulasi
4.      Pengguna biasanya dapat berperan serta dalam penggunaan simulasi
5.      Grafik industri dibuat dengan bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak simulasi itu berdampak postiif, dan seberapa banyak terjadi kesalahan pada objek simulasinya.
6.      Efisien waktu
7.      Lebih hemat biaya

       Kekurangan Simulasi
1.      Dalam keadaan dunia nyata tidak 100 % keadaan disimulasi sama
2.      Human Eror, maksudnya adalah simulasi dibuat oleh tangan manusia
3.      Permodelan simulasi masih membutuhkan biaya yang sangan maha
4.      Masih belum akurat

          Kesimpulan
Menurut saya, simulasi sangat membantu dalam pekerjaan manusia. Dengan adanya simulasi kita bisa menghemat waktu, menghemat biaya dan meminimalisasikan jatuhnya korban jiwa dengan adanya simulasi yang menggunakan system dan struktur yang baik. Disamping kelebihan dari simulasi tersebut masih ada kekurangan dalam simulasi. Dengan berjalannya waktu manusia masih terus mengupayakan dan memperbaiki simulasi yang sudah ada.



Sumber :